Pendakian ke Gunung Gede dan Gunung Pangrango ditutup sementara selama tiga bulan sejak 1 Januari 2012 hingga 31 Maret 2012.
Penutupan wisata khusus di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) ini dalam rangka pemulihan ekosistem hutan. Pintu gerbang resmi pendakian gunung hanya terdapat di tiga lokasi, yakni Cibodas dan Gunung Putri Kabupaten Cianjur serta Selabintana Kabupaten Sukabumi.
Kepala Bidang Pemangkuan Taman Nasional (PTN) Wilayah II Sukabumi Balai Besar TNGGP Afrizal menjelaskan penutupan ini khusus untuk pendakian gunung dan sudah rutin dilakukan setiap tahun.
"Penutupan dilakukan pada intinya untuk mempertahankan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya," kata Afrizal kepada INILAH.COM, Rabu (4/1/2012).
Afrizal menjelaskan penutupan pendakian sebagai langkah antisipatif terhadap segala bentuk gangguan, ancaman, dan hambatan yang dapat menimbulkan bahaya bagi upaya pelestariannya.
"Karena selama 9 bulan lamanya Gunung Gede dan Pangrango selalu dikunjungi ribuan pendaki," jelasnya.
Selain itu, lanjut Afrizal, berdasarkan pengamatan pola perkembangan cuaca, saat ini memasuki musim hujan yang tidak bagus untuk pendakian. Juga dikuatkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Kondisi cuacanya sedang tidak bagus untuk pendakian gunung," ujar Afrizal.
Ditambahkan Kepala Seksi PTN Wilayah IV Sokoy Acha bahwa penutupan pada bulan Januari hingga Maret ini juga sebagai antisipasi memasuki musim berkembang biak satwa.
"Dengan penutupan ini diharapkan masa perkembangbiakan satwa tidak terganggu. Walaupun masa kembang biak satwa berbeda-beda, tidak hanya dalam ketiga bulan ini," tambahnya. [jul]
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar