Jembatan Cinta, Kisahnya Tak Seindah Rupanya Kini

JEMBATAN Cinta adalah ikon Pulau Tidung di Kepulauan Seribu. Setiap wisatawan yang berkunjung ke pulau ini pasti akan mengunjungi Jembatan Cinta. Bahkan, saat ini nama Jembatan Cinta sudah terkenal hingga ke telinga wisatawan mancanegara.

Popularitas Jembatan Cinta semakin meningkat seiring mitos yang beredar di masyarakat mengenai jembatan ini. Para wisatawan yang sedang mencari belahan jiwanya ataupun para wisatawan yang datang bersama kekasihnya pasti menempatkan Jembatan Cinta sebagai tujuan utama dari wisata ke Pulau Tidung.

Beragam mitos tersebar di masyarakat mengenai jembatan yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil ini. Mitos pertama menyebutkan jika Anda melewati jembatan ini dengan berpegangan tangan bersama sang kekasih niscaya hubungan Anda akan awet dan berlanjut ke jenjang pernikahan. Sementara, mitos kedua menyebutkan bahwa jika Anda melompat sebanyak tujuh kali dari atas Jembatan Cinta, maka Anda akan menemukan belahan jiwa dan hubungan akan langgeng. Beragam mitos yang beredar itulah yang membuat penasaran para wisatawan untuk membuktikannya.

“Jembatan Cinta itu sebuah jembatan yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Diharapkan dengan adanya penghubung tersebut, hubungan antara ibu dan anak akan semakin erat, penuh kasih sayang dan cinta. Pulau Tidung Besar diibaratkan sebagai seorang ibu dan Pulau Tidung Kecil sebagai sang anak," papar Benyamin, S.Sos, Lurah Pulau Tidung, saat dihubungi, baru-baru ini, ketika dikonfirmasi mengenai kebenaran mitos Jembatan Cinta.

“Tapi, dulu juga pernah ada wisatawan yang sama-sama tertarik di Jembatan Cinta ini. Dan setelah pulang dari Pulau Tidung, mereka pun menikah,” lanjutnya.

Jadi, sesungguhnya tidak ada cerita yang benar-benar dapat membuktikan mitos Jembatan Cinta. Walaupun memang, ada juga beberapa orang yang menemukan jodohnya setelah mencoba mitos tersebut. Namun sayang, kini keadaan Jembatan Cinta tak seindah ceritanya. Jembatan Cinta yang terbuat dari batang pohon kelapa ini sudah sangat rusak. Rencananya, Jembatan Cinta akan diperbaiki secara keseluruhan tahun ini; badan jembatan akan diganti dengan beton sehingga diharapkan tidak akan membahayakan.

“Sudah rusak sekali karena terbuat dari pohon kelapa. Pohon kelapa kan enggak cocok disimpan di luar apalagi kena panas dan hujan, jadinya membahayakan. Untuk pada wisatawan yang ingin menggunakan jembatan ini, harus sangat hati-hati," tambahnya.

sumber